Ekstensifikasi Usaha, Perumda Swatantra Setor PAD Rp350 Juta

BULELENG – Berbagai terobosan, intensifikasi maupun ekstensifikasi yang dilakukan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Swatantra Kabupaten Buleleng mulai membuahkan hasil.

Ekstensifikasi usaha, antara lain distribusi beras lokal sesuai amanat Perda Kabupaten Buleleng tentang Perumda Swatantra, tak hanya mampu menyerap produksi beras petani lokal minimal 100 ton/tahun, tapi juga turut menjaga ketahanan pangan daerah.

“Ekstensifikasi usaha perdagangan, kopi Buleleng dan beras Buleleng yang kita lakukan sejak tahun lalu, mampu meningkatkan pendapatan perusahaan tahun 2021, diluar usaha leasing kendaraan tanpa ada penjualan asset,” ungkap Dirut Perumda Swatantra, I Gede Bobi Suryanto, Jumat (18/12/2021) di sela-sela kegiatan ritual upacara ‘melaspas’ Ruang Terbuka Hijau Taman Bung Karno.

Dengan ekstensifikasi usaha yang dilakukan, Bobi Suryanto menyatakan pendapatan Perumda Swatantra yang bergerak dibidang usaha perkebunan, perdagangan umum, leasing kendaraan dan bengkel mencapai angka Rp1,160 miliar lebih, belum dikurangi pajak.

“Jika dikurangi pajak pendapatan bersih tahun 2021, bisa mencapai Rp1,060 miliiar lebih, tanpa ada penjualan asset berupa kendaraan. Dengan pendapatan tersebut, kami optimis bisa menyetorkan 40% atau kurang lebih sebesar Rp350 Juta dari sisa hasil usaha (SHU) atau laba perusahaan kepada kas daerah,” ungkapnya.

Melalui ekstesifikasi usaha, pada tahun 2022, Perumda Swatantra memproyeksikan penyerapan beras lokal minimal 200 ton/tahun, peningkatan produksi perkebunan dan leasing setelah dilakukan intensifikasi usaha.

Bobi menambahkan, peningkatan produksi pertanian dan perkebunan yang tahun ini anjlok karena faktor cuaca, diproyeksikan meningkat setelah dilakukan intensifikasi berupa pembaruan tata kelola kerjasama pemanfaatan asset perkebunan dengan petani, peremajaan pohon kopi dan cengkeh disejumlah asset serta peningkatan sistem tanam.

“Upaya yang dilakukan sejak tahun lalu ini, diharapkan bisa membuahkan hasil berupa peningkatan produksi pada tahun 2022 mendatang. Sementara dari usaha leasing, diharapkan dapat meningkat melalui efesiensi pemeliharaan kendaraan,” jelasnya.

Melalui sinergitas, pengembangan usaha juga dilakukan Perumda Swatantra dengan Dinas Koperasi, Perindustrian,Perdagangan dan UKM Buleleng yang segera membangun Pusat Layanan Umum Terpadu (PLUT) di Kabupaten Buleleng. (kar,dha)

sumber : https://wartabalionline.com/2021/12/18/ekstensifikasi-usaha-perumda-swatantra-setor-pad-rp350-juta/